JENIS KURA KURA
Nama : Labi-Labi / Bulus Nama Latin: Pelodiscus sinensis
Ciri-Ciri Fisik: Memiliki hidung 'snout' yang panjang dan senang menggigit, matanya hitam bulat serta kepala berwarna cokelat tua hingga muda; tempurung terdiri dari tulang lunak bul
Ciri-Ciri Fisik: Memiliki hidung 'snout' yang panjang dan senang menggigit, matanya hitam bulat serta kepala berwarna cokelat tua hingga muda; tempurung terdiri dari tulang lunak bul
at pipih dan lebar berwarna cokelat dan berbintik-bintik hitam. Plastron berwarna merah dengan totol hitam acak.
Pola Hidup: Full-aquatic
Habitat Asli: Kolam dalam, danau, dan sungai.
Makanan: ikan, cacing, pelet, dan jangkrik.
Pertumbuhan: Maksimum mencapai ukuran 25 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 5-7 tahun.
Persebaran: China timur, Jepang, Rusia selatan, Vietnam utara dan telah dikembangkan biakkan di Indonesia.
Pola Hidup: Full-aquatic
Habitat Asli: Kolam dalam, danau, dan sungai.
Makanan: ikan, cacing, pelet, dan jangkrik.
Pertumbuhan: Maksimum mencapai ukuran 25 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 5-7 tahun.
Persebaran: China timur, Jepang, Rusia selatan, Vietnam utara dan telah dikembangkan biakkan di Indonesia.
Nama : Kura-Kura Batok
Nama Latin: Cuora amboinensis
Ciri-Ciri Fisik: Memiliki tiga strip kuning di belakang matanya membentuk panah di atas kepalanya; tempurung bulat tinggi berwarna hitam gelap; Plastron berwarna putih dan memiliki cora
k acak berwarna hitam. Tempurungnya dapat benar-benar tertutup rapat.
Pola Hidup: Semi-aquatic
Habitat Asli: Kolam dangkal yang hangat, sawah, dan rawa.
Makanan: ikan, cacing, pelet, jangkrik, udang, buah dan sayur-sayuran.
Pertumbuhan: Maksimum mencapai ukuran 25-30 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 4-5 tahun.
Persebaran: Indonesia (Sulawesi, Ambon, Sumatra, Kalimantan, Nias, Enggano, Simeulue, Jawa, Sumbawa, Halmahera, Seram, Buru, dan Bali); Kepulauan Nicobar; India timur; Bangladesh, Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina dan Sri Lanka.
Pola Hidup: Semi-aquatic
Habitat Asli: Kolam dangkal yang hangat, sawah, dan rawa.
Makanan: ikan, cacing, pelet, jangkrik, udang, buah dan sayur-sayuran.
Pertumbuhan: Maksimum mencapai ukuran 25-30 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 4-5 tahun.
Persebaran: Indonesia (Sulawesi, Ambon, Sumatra, Kalimantan, Nias, Enggano, Simeulue, Jawa, Sumbawa, Halmahera, Seram, Buru, dan Bali); Kepulauan Nicobar; India timur; Bangladesh, Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina dan Sri Lanka.
Nama : Kura-Kura Brazil
Nama Latin: Trachemys scripta elegans
Ciri-Ciri Fisik: Memiliki garis merah di belakang matanya; tempurung pipih dan oval berwarna hijau saat masih anakan dan cenderung berwarna kuning gelap kehitaman saat dewasa. T
Nama Latin: Trachemys scripta elegans
Ciri-Ciri Fisik: Memiliki garis merah di belakang matanya; tempurung pipih dan oval berwarna hijau saat masih anakan dan cenderung berwarna kuning gelap kehitaman saat dewasa. T
empurung atas (karapaks) dipenuhi corak-corak terang maupun gelap. Tempurung bawah (plastron) berwarna kuning dan juga dipenuhi corak-corak berwarna hitam tak beraturan. Sisi belakang tempurung semakin bergerigi saat dewasa.
Pola Hidup: Semi-aquatic
Habitat Asli: kolam, sungai dangkal, dan tepi danau.
Makanan: ikan, cacing, pelet, jangkrik, udang, dan sayur-sayuran.
Pertumbuhan:
Maksimum mencapai ukuran 25-30 cm (betina) dan 20-25 cm (jantan). Usia reproduksi aktif setelah berumur 5 tahun.
Persebaran: Berasal dari Amerika Serikat bagian selatan, namun akibat perdagangan satwa, jenis ini kini hampir dapat ditemukan di seluruh dunia.
Pola Hidup: Semi-aquatic
Habitat Asli: kolam, sungai dangkal, dan tepi danau.
Makanan: ikan, cacing, pelet, jangkrik, udang, dan sayur-sayuran.
Pertumbuhan:
Maksimum mencapai ukuran 25-30 cm (betina) dan 20-25 cm (jantan). Usia reproduksi aktif setelah berumur 5 tahun.
Persebaran: Berasal dari Amerika Serikat bagian selatan, namun akibat perdagangan satwa, jenis ini kini hampir dapat ditemukan di seluruh dunia.
Nama : Kura-Kura Matahari
Nama Latin: Heosemys spinosa
Nama Latin: Heosemys spinosa
Ciri-Ciri Fisik: Memiliki kepala berwarna coklat bercorak bintik-bintik merah di pipi dan atas kepala; tempurung bulat tinggi berwarna coklat muda hingga gelap disampingnya berbentuk
gerigi tajam di sepanjang lingkar tempurung serta sebuah keel panjang (garis gerigi) di tengah punggung tempurung. Plastron berwarna coklat muda/krim bercorak serratial warna hitam yang rapih membentuk dua alur. Kaki depannya juga memiliki bintik-bintik berwarna merah.
Pola Hidup: Semi-aquatic
Habitat Asli: pinggir sungai dangkal, lembah, dan kaki bukit hutan hujan.
Makanan: ikan, buah (pisang, mangga, pepaya, melon, dll).
Pertumbuhan: Maksimum mencapai ukuran 22 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 3 tahun.
Persebaran: Indonesia (Sumatra dan Kalimantan); Myanmar, Thailand, Brunei, Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Pola Hidup: Semi-aquatic
Habitat Asli: pinggir sungai dangkal, lembah, dan kaki bukit hutan hujan.
Makanan: ikan, buah (pisang, mangga, pepaya, melon, dll).
Pertumbuhan: Maksimum mencapai ukuran 22 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 3 tahun.
Persebaran: Indonesia (Sumatra dan Kalimantan); Myanmar, Thailand, Brunei, Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Nama:Kura kura Matamata
Nama Latin: Chelus fimbriata
Nama Latin: Chelus fimbriata
Ciri ciri Fisik:
Memiliki kepala pipih dan nyaris berbentuk mata panah segitiga dengan hidung panjang di ujungnya, berleher panjang dengan kulit-kulit "flap" menghiasinya; tempurung lonj
ong pipih berwarna cokelat hingga kemerahan dengan scutes yang berundak-undak; Plastron berwarna cokelat hingga merah polos.
Pola Hidup: Full-aquatic
Habitat Asli: Kolam, sungai, danau, rawa dan perairan dalam.
Makanan: ikan.
Pertumbuhan: Maksimum mencapai ukuran 45 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 8-11 tahun.
Persebaran: Amerika bagian selatan (Bolivia, Peru, Ekuador, Kolombia, Venezuela, dan Guyana).
Pola Hidup: Full-aquatic
Habitat Asli: Kolam, sungai, danau, rawa dan perairan dalam.
Makanan: ikan.
Pertumbuhan: Maksimum mencapai ukuran 45 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 8-11 tahun.
Persebaran: Amerika bagian selatan (Bolivia, Peru, Ekuador, Kolombia, Venezuela, dan Guyana).
Nama : Kura-Kura Common
Nama Latin: Chelydra serpentina
Nama Latin: Chelydra serpentina
Ciri-Ciri Fisik: Memiliki kepala bulat besar serta mulut yang cukup besar; tempurung bulat pipih berwarna kuning hingga hitam dengan scutes berundak yang rapih dan ujung bergerigi; Pl
astron kecil menyilang berwarna abu-abu polos dan memiliki ekor yang panjang.
Pola Hidup: Full-aquatic
Habitat Asli: Danau, sungai, dan perairan dalam.
Makanan: ikan, cacing, pelet, jangkrik, dan udang.
Pertumbuhan: Maksimum mencapai ukuran 50 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 11-16 tahun.
Persebaran: Amerika bagian utara (Kanada, Amerika Serikat, Ekuador dan Mexico).
Pola Hidup: Full-aquatic
Habitat Asli: Danau, sungai, dan perairan dalam.
Makanan: ikan, cacing, pelet, jangkrik, dan udang.
Pertumbuhan: Maksimum mencapai ukuran 50 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 11-16 tahun.
Persebaran: Amerika bagian utara (Kanada, Amerika Serikat, Ekuador dan Mexico).
Nama Lokal: Kura-Kura Alligator
Nama Latin: Macrochelys temminckii
Ciri-Ciri Fisik:
Kepalanya besar panjang dan berparuh lancip dengan dua ujung tajam pada sisi mulut, kepala berwarna cokelat hingga hitam dan matanya dihiasi pola radial be
Nama Latin: Macrochelys temminckii
Ciri-Ciri Fisik:
Kepalanya besar panjang dan berparuh lancip dengan dua ujung tajam pada sisi mulut, kepala berwarna cokelat hingga hitam dan matanya dihiasi pola radial be
rwarna kuning; tempurung lonjong memanjang berwarna cokelat muda hingga hitam gelap dan scutesnya membentuk undakan-undakan seperti hewan purba dan biasanya tertutup lumut; Plastron kecil menyilang berwarna agak muda dan memiliki ekor yang panjang.
Pola Hidup: Full-aquatic
Habitat Asli: Kolam, danau dan sungai besar.
Makanan: ikan.
Pertumbuhan:
Maksimum mencapai ukuran 80 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 11-13 tahun.
Persebaran:
Amerika Serikath
Pola Hidup: Full-aquatic
Habitat Asli: Kolam, danau dan sungai besar.
Makanan: ikan.
Pertumbuhan:
Maksimum mencapai ukuran 80 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 11-13 tahun.
Persebaran:
Amerika Serikath
Insert code: <i rel="code">Put code here</i> or <i rel="pre">Put code here</i>
Insert image: <i rel="image">Put Url/Link here</i>
Insert title: <b rel="h3">Your title.</b>
Insert blockquote: <b rel="quote">Put text here</b>
Bold font: <b>Put text here</b>
Italics: <i>Put text here</i>
[iframe]Enter Your Embed Video Url Here[/iframe]
1 Comments
Makanan alternatif pengganti serangga hidup untuk kura-kura. Praktis, lebih higienis, dan telah teruji kandungan nutrisinya. Klik link di bawah ini utk detailnya
ReplyDeleteMakanan alternatif pengganti serangga hidup untuk kura-kura