Ahmad Darisa, itulah nama lengkapnya. Dulunya anak Al ya'lu . Dari namanya aku mikir klo dia alim, ternyata 'agak' bener — karena dia saat istirahat lebih memilih ke mushola ketimbang ke kantin.

Darisa ini cowo, kadang aku manggil dia dengan sebutan 'Aris' biar lebih unyuu gitu. No absen 2

Pertama lihat anak ini ... gatau! Pertama kenal dia aku ngga memperhatikan dengan teliti, yang aku tau dia itu tinggi, katanya anak 7.2 lumayan ganteng.
—lagi ngejar bola basket—

Setelah lumayan kenal sama anak ini, apalagi setelah ada kerja kelompok ips yg makan beberapa minggu aku mulai mengenalnya. Menurutku agak tega tapi ga tega, nah ini bingung. Saat pergi ke rumah Tyas/ kantor kelurahan dia selalu mendahului, mengingat kami bertiga; tyas, aku ursea cewe, dan dia cowo. Mungkin biar ngga diejek temannya, entahlah. Namun walaupun dia melangkah dengan kaki panjangnya itu, yang kadang aku ingin merasakan sensasi kaki panjang gitu. Walaupun mendahului, jika kami masih jauh dibelakang ia akan berhenti menunggu, yang kadang saking kesalnya kami bertiga, kami melambatkan langkah kaki, bertujuan untuk mengesalkan hatinya saja —gabener-ini .

—cowo paling kanan—

Darisa kadang suka ganurut, tapi masih mending Darisa daripada Malik . Darisa bakalan nurut kalau cuma dilembutin menurutku , ini terbukti waktu ada ujian praktek senam, yang kami latihan bareng di hari itu aja, untung kami urutan 3, jadi ada beberapa belas menit ditambah waktu latihan dan waktu istirahat yang diberikan oleh guru PJOK kami, bu Tatiek Sulestari.
Disaat lagi panas panasnya si cowo ga mau latihan, ada satu temenku yang sukanya marah, kadang egois sebut aja P. Dia membentak bentak si golongan cowo yang gamau diatur. Waktu berjalan dan semakin mepet, tambah panas, si cowonya tetep gamau sampai amarah si P tidak terbendung. Sedang teman cewe yang lain hanya melongoin si P, aku muak akan keadaan seperti itu. Akhirnya aku mengajak mereka dengan halus sesuai ukuranku dan akhirnya si cowo mau deh latihan dan menirukan gerakanku, karena aku pemimpinnya — wehweh.

Oiya Darisa juga anak B-Best — B-best itu nama tim basket SMPN 3 Malang. Dia bisa gabung ke klub elite gitu bukan cuma modal tinggi doang, tapi modal kemampuan dan hobi juga. Jadi yang mau belajar basket bisa ke Darisa wkawka

Jadi simpulannya si Aris ini bakalan nurut klo dibaikin — persis kyak kita semua sih, sukanya dibaikin hehe.