Ringkasan, berasal dari kata dasar “ringkas” memiliki arti pendek, potong, dan pangkas. Kata ringkasan secara harfiah berasal dari bahasa yunani yaitu “percis” artinya memotong atau memangkas. Jadi, Ringkasan secara sempit adalah cara efektif dalam penyajian suatu karangan atau bentuk tulisan lainnya dalam
bentuk singkat.
Fungsi Ringkasan adalah untuk mengetahui dan memahami
gagasan utama dan tujuan penulis melalui tulisannya
seperti buku, artikel, teks, dll secara keseluruhan dengan cepat dan singkat.
CARA MERINGKAS TEKS BIOGRAFI
1. Membaca
Teks biografi yang
akan diringkas
Membaca
teks yang
akan diringkas merupakan
cara pertama yang harus
dilakukan oleh sesorang dalam meringkas. Dengan tujuan
untuk
mengetahui
sudut
pandang serta
bagian-bagian
penting
dalam teks tersebut..
2. Buatlah
atau catat ide utama (gagasan utama)
Setelah
membaca teks tersebut,
maka saatnya mencatat setiap
ide
pokok atau gagasan utama yang mewakili setiap paragraf
dalam
teks tersebut.
Biasanya
ide pokok atau gagasan utama bisa terletak di
awal, di tengah
dan di akhir
paragraf.
3. Menyusun
Kembali gagasan utama
Menyusun
Kembali gagasan utama atau mengadakan reproduksi
Ide
pokok yang telah dicatat sebelumnya, selanjutnya akan di susun
baru
tetapi
masih menggambarkan kembali isi dari karangan
aslinya.
4.
Mengembangkan gagasan utama dengan
kalimat
penjelas
Gagasan utama dikembangkan dengan kalimat penjelas, kemudian gunakanlah konjungsi yang
tepat agar
kalimat itu koherensi dengan kata atau kalimat yang
lain
RINGKASAN
Ki
Hajar Dewantara lahir pada tanggal 2 Mei 1889 dengan nama Raden Mas Soewardi
Soerjaningrat. Tinggal
di
istana
Pakualaman
sejak
kecil membuatnya
merasakan kekuasaan Belanda yang menjajah daerahnya lewat campur tangan dalam
pergantian takhta di istana tersebut.
Beliau
sempat belajar di STOVIA pada tahun1903–1909.
Di sekolah
inilah
beliau
mengenal
politik
dan
kesadaran
nasionalismenya
tumbuh
untuk
pertama
kali. Namun,
Pada
tahun 1909, Suwardi Suryaningrat terpaksa keluar dari sekolah
karena
kekurangan biaya. Setelah
keluar
dari
sekolah,
ia
bekerja
di
beberapa
surat
kabar.
Salah
satu
tulisannya
yang terkenal
adalah
“seandainya
Aku
Seorang
Belanda”
Perkenalannya
dengan
Douwes Dekker membawanya
pindah
ke Bandung dan
mendirikan Indische
Partij (Partai Hindia).
Kemudian,
pada
tahun 1943, Ki
Hajar Dewantara ikut membentuk Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA) dan menjadi salah
seorang pemimpinnya. Beliau
pun pernah
diserahi
tanggung
jawab
sebagai
menteri
pendidikan
dan
kebudayaan,
serta
selalu
aktif
dalam
medan
bakti
pendidikan
hingga
tutup
usianya.
Insert code: <i rel="code">Put code here</i> or <i rel="pre">Put code here</i>
Insert image: <i rel="image">Put Url/Link here</i>
Insert title: <b rel="h3">Your title.</b>
Insert blockquote: <b rel="quote">Put text here</b>
Bold font: <b>Put text here</b>
Italics: <i>Put text here</i>
[iframe]Enter Your Embed Video Url Here[/iframe]
0 Comments