Kali ini gue berangkat sendiri dengan angkot AL. Perjalanan lancar dan lumayan cepat karena tau sendiri abang-abang angkot suka ngebut dan belok kiri mendadak. Apesnya gue lupa bawa uang 2000. Apes karena menurut pengalaman naas gue, kalau ngasih lebih dari itu harga jasa angkot bakal jadi 3000 atau lebih dari itu, dan si abang angkot langsung injak gas. Disaat gue turun dan nunggu kembalian gue positive thinking dan ternyata pikiran hanyalah sebuah pikiran. Sempat gue kontak mata dan si abang angkot seperti menyimpan pesan di matanya, perasaan gue gaenak. Ok jadi gue bayar 10.000 kembaliannya 7.200. Sebel sih iya, tapi itung-itung amal kali ye.
Gue ganyangka ternyata hari ini pulangnya lebih cepet. Gue kira bakal jam 06.45 sore lagi. Ok latihan ini gue kurang fokus lagi karena masih kepikiran karena gue lupa ngukur tegangan projek gue. Namun untungnya, ternyata gerakannya kurang sedikit lagi selesai, kurang lebih besok selesai. Jam pulang yang tak terduga ini membuat gue tergoda ngecek keadaan alat projek di lab bio. Jadi gue putusin untuk dijemput disekolah.
Awalnya gue bingung antara naik GL atau AL, akhirnya gue putusin untuk naik AL yang pasti ngelewati tugu aja. Setelah menunggu beberapa menit akhirnya si bapak angkot muncul. Gue melambaikan tangan. Si bapak angkot agak berhenti beberapa langkah dari posisi gue. Ok gue merasa ga di-notice. Masuklah gue bersama pasangan mahasiswa dan 2 murid SMA.
Beberapa meter berjalan angkot belok kiri mengangkut seorang calon penumpang. Cantik, berhijab, sepertinya baru nonton KSSH ya mbak? Ada tas KSSH di pundaknya. Sebut saja seseorang ini dengan inisial K. Disaat mbak K ingin masuk angkot, dia disambut dan dibukakan pintunya bak putri seperti di drama dan film. Gue merasa iri dan hina karena kemarin disaat gue ingin duduk di samping abang angkot tidak ada keistimewaan yang gue rasa, gue buka dan tutup pintu itu sendiri, iya sendiri.
Keanehan bapak angkot ini semakin terkuak disaat dia mengajak bicara mbak K. Awalnya ditanya namanya, habis ngapain, rumahnya dimana dan berbagai hal basic information. Ternyata perbincangan tidak berhenti disitu. Si bapak angkot mulai bercerita tentang isu libur sabtu, dan kebanyakan berdiskusi tentang kuliah belum pasti dapat kerja, jadi menurutnya anak SMA harus siap kerja. Untung si mbak K ini ramah, ia sesekali tersenyum dan menjawab pertanyaan si bapak angkot.
Sementara itu si pasangan disamping kiri gue berbincang entahlah apa faedahnya.
"Jangan dibuka... ini hadiah dari aku, dibuka nanti aja." ucap si cowo
Sebenarnya gue ga masalah dengan apa yang dibicarain si bapak angkot ini. Satu hal yang bikin gue merasa janggal yaitu kecepatan angkot ini. Seumur-umur ini angkot yang paling selow lajunya.
"Lambat banget" "Ini mah kayak aku pas pertama kali belajar nyetir mobil" bisik si cowo ke si ceweLama-lama gue juga agak kurang nyaman, padahal gue lebih suka angkot yang selow, tapi ini terlalu selow pak. Akhirnya setelah menahan rasa gue sampai di tugu. Gue lari secepat mungkin menuju lab bio, tapi ternyata gue terlambat. Semua jalan diblokir dengan cara gerbang kecil digembok semua. Woah. Akhirnya gue menyerah setelah bersafari mencari jalan alternatif.
Insert code: <i rel="code">Put code here</i> or <i rel="pre">Put code here</i>
Insert image: <i rel="image">Put Url/Link here</i>
Insert title: <b rel="h3">Your title.</b>
Insert blockquote: <b rel="quote">Put text here</b>
Bold font: <b>Put text here</b>
Italics: <i>Put text here</i>
[iframe]Enter Your Embed Video Url Here[/iframe]
4 Comments
Curhat mbak?😂
ReplyDeleteya kaaak
Delete"bang kembalikan 800 rupiahkuuu :3 "
Lo gaul, berubah, dan gak terdefinisi.
ReplyDeleteok gue ga menyangka gue seabstrak itu
ReplyDelete